Lagu SOLO: Ketika Jennie BLACKPINK Berani Memilih Sendiri


Pandangan saya pertama kali melihat Jennie BLACKPINK adalah seorang idol yang punya aura cute swag, polos, dengan senyum malu-malu, dan kebiasannya menyibakkan rambut berkali-kali. Juga jangan lupakan imej dia sebagai salah satu Manusia Gucci karena pilihan fashionnya yang selalu jatuh pada brand Gucci. Jennie, semenjak itu menjadi member BLACKPINK favorit saya.

Saya terkejut ketika YG mengabarkan bahwa Jennie akan tampil SOLO. Ya, idol yang kesehariannya terlihat pemalu ini bakal debut solo. Saya kayak 'Ini serius dia tampil solo? emang berani?'. Semacam menjawab pertanyaan saya, tepat ketika single SOLO rilis tanggal 12 November 2018 kemarin saya dibuat melongo dengan kerennya lagu SOLO, video klipnya yang berasa endorse brand fashion dan kehidupan seorang wanita independen gambaran tepat wanita SOLO. 

Lagu SOLO ini cukup bikin surprise. Walaupun dimulai dengan tempo santai, pada perjalanannya lagu ini bikin kita ngehype dengan melodi khas EDM. Jennie yang diuntungkan karena kemampuan rapper dan vokalnya yang nyaris seimbang membuat dia pantas membawakan lagu ini. Liriknya juga memorable. Bagian I am going Solo lo lo lo lo loterngiang-ngiang di kepala. 

Tentang lagu SOLO, Jennie pribadi bilang:

"Banyak wanita berada dalam satu hubungan di mana mereka mengorbankan banyak hal agar dicintai orang lain. Tapi meskipun mereka berusaha, mereka tetap akan merasakan sakit. Lagu ini berbeicara tentang menjadi bebas daripada menjadi pribadi yang palsu".

Saya sependapat dengan Jennie. Lagu SOLO menggambarkan seorang wanita yang berani memutuskan untuk lepas dari belenggu toxic relationship. Seperti digambarkan jelas lewat penggalan lirik lagu di bawah. Percayalah, bahwa berada dalam sebuah hubungan yang hanya diisi oleh percakapan tak berbobot seperti: "Udah makan?" "Udah tidur?" "Kamu dimana?" "Lagi ngapain?" adalah model percakapan yang benar-benar membosankan. Kadang, kita pura-pura terlihat baik dan tersenyum ramah, padahal sebenarnya kita nggak nyaman. Kita merasa kehilangan jati diri hanya karena kita mencoba menyenangkan orang lain. Karenanya, Jennie memberanikan diri untuk membebaskan diri. Memilih sendiri.

Every day, asking me like

What’re you doing? Where are you? Did you eat? Good night

Baby, sweetie, honey, I miss you
It’s all useless, you got me like
This is a love story that doesn’t touch me at all
There’s no butterflies, there’s no meaning
Sorry but I’m not sorry
From now on I’m Shining solo

Memilih sendiri membuat Jennie merasa bebas. Bebas untuk terbang, berjalan jauh, dan bersinar lebih terang. Dan yang terpenting adalah dapat lebih mencintai diri sendiri.

I like being alone cuz I need to be me

Freely like the wind

Like the stars above the clouds
I wanna go far, I wanna shine bright

Share:

0 komentar

Any Comment?