Akhirnya Baca Buku Lagi
Buku apa yang terakhir aku baca?
Bagaimana dengan Designing Authenticity into Language Learning Materials karya Freda Mishan? atau beberapa buku teori pembelajaran oleh Nunan dan Richard? Juga critical review soal learning material milik Tomlinson yang harus aku baca ulang?
Sebenarnya karena begitu banyak referensi yang harus aku baca untuk tugas akhir, aku nggak kepikiran meluangkan waktu untuk membaca buku-buku ringan for pleasure. I mean, untuk bener-bener ngebaca sampai tamat. Padahal awal September lalu, bareng Anne kami ke Ware store nya Gramedia dan masing-masing ngeborong kira-kira 12 buku. Buku-buku itu akhirnya masih tertumpuk rapi kecuali beberapa majalah dan antologi (very light thin anthology) yang sempat sekali dua kali aku buka. Dan antologi berjudul 'Dialog Sakti' karya Khamasasyiah itu juga terbaca dengan grusak-grusuk tanpa perasaan. haha
Kalau sekarang aku lagi baca Demian The story of Emil Sinclair's Youth, salah satu literature klasik karya Hermann Hesse. Beberapa kalian pasti tahulah kenapa novel Demian ini mendadak populer beberapa hari terakhir. Bahkan beberapa publisher luar negeri juga terheran-heran dengan meningkatnya jumlah pesanan novel keluaran tahun 1923 ini. Buat kalian yang nggak tahu, I wonder if kalian bakal langsung typing keywords di google.
Selain itu, novel Milea jadi salah satu buku yang masuk list to-read. Setelah merampungkan dua karya ayah Pidi: Dilan 1990 & Dilan 1991, pasti kalian penasaran gimana sih sebenarnya cerita dari sudut pandang si Dilan? Maka kalian akan buru-buru beli novel Milea atau kalau nggak nyari gratisan di blog ayah Pidi. Tapi karena beberapa waktu lalu sempat ngekomporin pacar soal pre-order Milea, ternyata dia beneran pesan dan lebih dulu baca Milea yang dikirim bareng tanda tangan ayah Pidi dan CD Track ost Dilan. Then, Milea just has arrived safely here. I'm going to read it sooner. Btw, makasih ya patjar.
Selanjutnya ada buku 'Tempat Paling Liar di Muka Bumi'. Ini buku baru kumpulan puisi karya ka Theoresia & Weslly. Well, sebenarnya aku nggak terlalu addicted dengan buku-buku puisi. Bukan anak sastra banget gitu. Hanya saja sempat beberapa kali kalau ke toko buku colek-colek buku Aan Mansyur atau karya sastra terbitan Indie book corner yang lumayan banyak menarik untuk dibaca. Cuman, karena aku follow blog Ka Theo, dan tahu kalau tulisan-tulisannya juga bagus-bagus, jadi kenapa enggak coba baca buku karyanya. Kalau ada yang penasaran soal buku ini, ka Theo cerita sedikit di blog nya di Perempuan Sore. Xx
Tags:
Harian Elya
0 komentar
Any Comment?