Sate Kangguru



Katanya daging babi enak, ya? Ini serius saya tanya, karena memang kepercayaan yang saya anut  melabeli haram untuk mengkonsumsinya. Kecuali kalau saya waktu itu beneran nggak sengaja comot sesuap daging babi kornet di bayside mall! haha. Karena memang cuma secuil, jadi nggak tau rasanya.

Kalau sekarang harus saya akuin, daging kangguru adalah daging terenak yang pernah saya makan sejauh ini. Rasanya tuh lebih enak dari daging kelinci (dulu saya bilang daging kelinci paling enak). Daging kangguru ini lebih gurih, lembut, dan nggak amis. Entah ini pengaruh masakan My Australian Dad yang emang jago masak, atau emang beneran daging kangguru enak. Waktu itu spesial dimasakin sate kangguru plus lemon dan lalapan daun mint. Entah kenapa kepikiran kayaknya bakal enak juga kalau dibuat kari, gule, apa rendang. 

Nah, ini beda banget sama itu daging domba unyu ‘lamb’ yang demi apa waktu makannya berasa kayak makan potongan daging kurban langsung dari kresek. Padahal waktu ditanya mau setengah mateng apa mateng, saya jawab 'cooked!’, mateng yang bener bener mateng. Tapi tetep aja bau amisnya masih kemana-mana. Harus kuat makan versi grilled sama karinya.

Kemudian sate kangguru hadir melupakan keamisan lamb chop. Biarpun sedih dan rasanya nggak tega makan daging dari binatang seimut kangguru, yang bulunya super lembut dan suka lompat-lompat unyu, tapi kalau enak dan ternyata makan daging kangguru itu legal di Aussie (kata bokap sih gitu), ya makan aja cus.

Share:

3 komentar

  1. Kenapa Indonesia impor daging sapi kalau ternyata daging Kangguru lebih enak ya eL? *jadi pengen ah

    ReplyDelete

Any Comment?